JurnalMaritim.id | Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana Yudo Margono menilai bahwa Indonesia semestinya menjadi poros maritim dunia.
Hal itu dia nilai sebagai konsekuensi Indonesia sebagai negara kepulauan, sekaligus dipertegas dengan visi Presiden Joko Widodo yang menginginkan Indonesia menjadi poros maritim dunia.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
"Semua negara sudah mengakui negara Indonesia adalah negara maritim, apalagi dipertegas dengan visi presiden menjadikan poros maritim," kata Yudo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (2/12/2022) usai menjalani fit and proper test calon Panglima TNI.
Demi mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia, Yudo akan meningkatkan kekuatan maritim yang ada.
"Mengamankan semua jalur laut, amankan pelayaran nasional, dan mayoritas pelayaran internasional melalui kita," jelasnya.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Di sisi lain, Yudo menyoroti kesejahteraan prajurit yang perlu diperhatikan.
Hal ini agar prajurit TNI yang bertugas menjaga dan mengamankan negara mampu melaksanakannya dengan baik.
Oleh karena itu, dia pun berkomitmen terkait peningkatan kesejahteraan prajurit TNI.