Kapal tersebut digunakan untuk mengirimkan peralatan militer, termasuk tank, senjata, amunisi dan perlengkapan kemanusiaan.
Rusia sendiri telah menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Meski satu bulan peperangan terjadi, Moskow belum bisa menguasai ibu kota Kyiv.
Baca Juga:
Sindir Armada Rusia Lewat Perangko, Website Kantor Pos Ukraina Tumbang
Dalam laporan terbaru PBB kemarin, sedikitnya ada 977 warga sipil tewas dan 1.549 luka. Meski begitu angka ini lebih kecil dari yang dikeluarkan Ukraina mencapai 1000 orang lebih.
UNHCR menyebut 3,5 jura orang Sudan mengungsi. Sumber NATO, meski belum diverifikasi Rusia mengatakan ada 40.000 tentara Kremlin yang Texas, terluka, ditangkap atau hilang sejak serangan dilakukan. [jat]