"Menarik diri adalah hal bijaksana yang harus dilakukan pada saat itu," kata Kirby, seperti dikutip Russia Today, Kamis (31/3/2022).
"Untuk memperjelas kepada semua orang bahwa AS tidak tertarik untuk menegakkan konflik dengan beberapa keputusan postur yang kami buat."
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Kirby tidak memiliki informasi apakah dan kapan kapal-kapal itu akan kembali.
"Keputusan seperti itu akan dibuat demi kepentingan terbaik keamanan nasional kami dan sekutu serta mitra kami," ujarnya.
Moskow mengirim pasukan ke Ukraina pada akhir Februari, menyusul kebuntuan tujuh tahun atas kegagalan Kiev untuk menerapkan ketentuan Perjanjian Minsk dan mengakhiri konflik dengan wilayah Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Rusia akhirnya mengakui keduanya sebagai negara merdeka, di mana mereka meminta bantuan militer Moskow.
Rusia menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.
Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali dua republik Donbass dengan paksa. [jat]