Salah satu penyebabnya adalah alutsista yang dimiliki Angkatan Laut Malaysia banyak yang berusua tua.
Komandan TLDM (Tentara Laut Diraja Malaysia), Tan Sri Mohd Reza Mohd Sany mengungkap kekhawatirannya bahwa Malaysia bisa dikucilkan dari pergaulan internasional.
Baca Juga:
Ambisi Malaysia Bangkit di ASEAN Terganjal Penolakan Jauregizar dari Bilbao
Selain dikucilkan karena dianggap tak sepadan, ke depannya Angkatan Laut Malaysia juga mungkin tidak lagi diajak dalam latihan militer internasional.
Ini karena Angkatan Laut Malaysia yang dianggap lemah dan tidak cocok sebagai mitra strategis negara lain.
"Kemampuan TLDM yang tidak setara dengan negara lain, maka TLDM tidak dianggap sebagai mitra strategis oleh negara lain," tulis Defence Security Asia.
Baca Juga:
BNN dan Bea Cukai Ungkap Sindikat Narkoba Internasional, Sita 683 Kg Barang Terlarang
"Kemampuan RMN dipandang tidak setara dengan angkatan laut dari berbagai negara dan ini menjadikan RMN bukan lagi mitra strategis yang kredibel. Sehingga mempengaruhi hubungan pertahanan internasional negara tersebut," lanjutnya.
Padahal, ancaman di wilayah perairan Malaysia juga semakin nyata.
Salah satu konflik yang jelas di depan mata adalah klaim sepihak China atas wilayah Laut Natuna Utara.