Oleh karena itu, ditegaskan Ketua Umum PDIP ini, Indonesia adalah negara maritim, bukan kontinental. Jadi, hal ini yang harus terus menerus disosialisasikan.
"Saya sering dipanggil Pak Presiden untuk berdiskusi, mengatakan bahwa sosialisasi untuk menanamkan dan mewariskan pada generasi muda kita bahwa negara kita harus menjadi kebanggaan karena kita terdiri dari tanah dan air," papar Ketua Dewan Pengarah BRIN tersebut.
Baca Juga:
1.500 Personel TNI AL, KKP dan Nelayan Bongkar Pagar Laut di Pantura Tangerang
Dia menguraikan jiwa sebagai bangsa maritim inilah yang melahirkan kesadaran mengapa bumi pertiwi ini disebut Tanah Air.
"Jiwa maritim inilah yang menorehkan kebesaran sejarah Nusantara. Sriwijaya, Singasari, Majapahit, Samudera Pasai, dan berbagai kebesaran kerajaan maritim di Sulawesi, Maluku, dan lain-lain telah menjadi bukti, betapa hebatnya sejarah peradaban maritim nusantara," tutupnya. [jat]