Jurnalmaritim.id | Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan Indonesia sebagai negara maritim terbesar di dunia sudah sewajibnya memperhatikan nasib para nelayan.
Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini menegaskan kesejahteraan nelayan harus lebih ditingkatkan.
Baca Juga:
Posisi Menteri BUMN Kosong, Tiga Wamen Berpeluang Jadi Ad Interim
Erick Thohir mengatakan peran nelayan sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan pangan Indonesia.
Apalagi sumber terbesar protein nasional berasal dari produk ikan dan makanan laut yang dihasilkan oleh para nelayan.
Eks Presiden Inter Milan itu mengungkapkan potensi maritim di Indonesia sangatlah besar.
Baca Juga:
PLN Jadi Perusahaan Energi Terbaik untuk Mengembangkan Karir di Indonesia versi LinkedIn
Erick Thohir mengambil contoh bagaimana Indonesia bisa menghasilkan potensi perikanan darat hingga tiga juta ton hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Tidak berhenti di situ, potensi perikanan laut di Tanah Air juga terhitung sangat fantastis. Indonesia mampu menghasilkan hingga 12,54 juta ton setiap tahunnya.
Erick Thohir mengatakan potensi maritim yang sangat besar ini seharusnya bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan nelayan.