"Sore ini saya didampingi oleh KSAL melepas Satgas Maritime Task Force. MTF ini bagian dari Unifil yang beroperasi di Lebanon dan sekitarnya," kata Andika di Kolinlamil, Jakarta Utara.
Satgas yang dipimpin oleh Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh ini akan melaksanakan misi perdamaian dunia selama satu tahun.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Ada 119 personel yang diberangkatkan, terdiri dari 103 ABK, sembilan kru helly dan tujuh personel pendukung (Perwira Hukum, Intelijen, Psikologi, Dokter, Penerangan, Kopaska dan Penyelam).
Andika mengatakan KRI Frans Kaisepo yang diberangkatkan sudah dalam kondisi siap dan dilengkapi dengan persenjataan.
"Intinya mereka sudah siap, mereka juga dilengkapi dengan satu helikopter yang bisa membantu mereka, berbagai misi, pengintaian, transportasi dari darat ke KRI, intinya mereka saya lihat mereka sudah siap," kata Andika.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
KRI FKO-368 akan melaksanakan perjalanan dengan rute Jakarta-Belawan-Cochin (India)-Salalah (Oman)-Port Said (Egypt)-melewati Suez Canal-Beirut (Lebanon), dengan waktu tempuh 27 hari.
KRI diharapkan akan tiba di Lebanon pada 27 Desember 2022.
Diketahui, selain melaksanakan tugas diplomasi militer, Satgas MTF TNI Konga XXVIII-N juga melaksanakan kegiatan lain seperti Maritime Interdiction Operation (MIO) dengan melaksanakan pengawasan Maritime di Area of Maritime Operation (AMO).