KRI Bontang-907 memiliki spesifikasi panjang mencapai 125,5 meter, mempunyai tinggi 30 meter, dan dirancang sanggup berlayar selama 30 hari non-stop.
Kapal perang ini mampu melaju dengan kecepatan maksimal dapat mencapai 18 knot serta membawa 109 orang awak. KRI Bontang-907 dibekali persenjataan untuk pertahanan terbatas, antara lain dua pucuk kanon kaliber 20 mm dan 2 pucuk senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.
Baca Juga:
Danlantamal IX Buka Latihan Uji Terampil Pangkalan
Lebih lanjut, KRI Bontang-907 merupakan kapal perang produksi anak bangsa, yakni dari PT Betamec Shipyard, Batam.
Dari segi desain, KRI Bontang-907 dirancang sanggup melaksanakan pengisian bahan bakar di tengah laut, sembari kapal sedang melaju, yakni lewat sistem Replenishment At Sea (RAS).
Sementara itu, dari segi kapasitas angkut bahan bakar, KRI Bontang-907 mempunyai punya kapasitas angkut 5.500 meter kubik BBM.
Baca Juga:
Dua Pejabat Tinggi di Bakamla RI Resmi Dilantik
Tugas KRI Bontang-907
Guna mendukung misi operasi, KRI Bontang-907 dilengkapi dengan geladak untuk didarati helikopter ukuran sedang, namun sayangnya tidak ada fasilitas hangar.
Kehadiran KRI Bontang-907, menambah daftar kapal tanker TNI AL yang kini terdiri dari KRI Tarakan-905, KRI Balikpapan-901, KRI Sambu-902, KRI Arun-903, KRI Sungai Gerong -906, dan KRI Sorong-911.