Menurut Julius, tidak semua orang, termasuk Anggota TNI AL, bisa berlayar bersama Dewa Ruci. “Tapi, Dewa Ruci yang akan memilih siapa saja yang akan berlayar bersamannya,” tuturnya.
Komandan KRI Dewa Ruci Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, mengatakan warga Cirebon sangat antusias dengan kedatangan kapal ini. Kapal berusia 69 tahun ini sudah tiga kali datang ke Cirebon dan dikunjungi ribuan orang.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar di Jakarta Barat Dibekali Pemahaman dan Kesadaran Tentang Bahaya Tawuran
“Nilai historis KRI Dewa Ruci sangat tinggi dan diminati masyarakat Indonesia, di manapun kami bersandar selalu di kunjungi ribuan orang, ini yang membuat kami bangga,” kata Sugeng.
Kebanyakan pengunjung penasaran ini mengetahui secara langsung kapal latih para kadet buatan H.C. Stulcken & Sohn Hamburd, Jerman, 1952. Kapal resmi masuk dalam jajaran armada TNI AL pada 24 Januari 1953.
“Nilai historis KRI Dewa Ruci sangat tinggi dan diminati masyarakat Indonesia, di manapun kami bersandar selalu di kunjungi ribuan orang, ini yang membuat kami bangga,” kata Sugeng.
Baca Juga:
Polrestabes Medan Berhasil Tangkap 10 Anggota Geng Motor yang Bikin Onar di Medan
Kebanyakan pengunjung penasaran ini mengetahui secara langsung kapal latih para kadet buatan H.C. Stulcken & Sohn Hamburd, Jerman, 1952. Kapal resmi masuk dalam jajaran armada TNI AL pada 24 Januari 1953. [jat]