Jurnalmaritim.id | Ribuan pelajar dan warga Cirebon silih bergantian mengunjungi KRI Dewa Ruci yang sedang bersandar di Pelabuhan Cirebon, pada Sabtu, 24 September 2022.
Sejak pukul 07.00, mereka sudah membuat antrean yang mengular demi melihat secara langsung kapal legendaris yang dioperasikan sejak 1953 ini. Sampai pukul 17.00 WIB, tercatat sekitar 9.000 orang bergantian menaiki kapal ini.
Baca Juga:
Ratusan Pelajar di Jakarta Barat Dibekali Pemahaman dan Kesadaran Tentang Bahaya Tawuran
KRI Dewa Ruci Ekspedisi Maritim
KRI Dewa Ruci mengunjungi Pelabuhan Cirebon dalam rangkaian Ekspedisi Maritim bertajuk Jelajah Kejayaan Maritim Nusantara. Acara ini digelar hasil kerja sama TNI Angkatan Laut dan Tempo Media Group.
Kapal layar latih ini merapat di Cirebon pukul 09.00 WIB, Jumat, 23 September 2022. KRI Dewa Ruci disambut Komandan Lanal Cirebon, Letkol Laut (P) Ainul Muslimin, Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi, Kapolres Kota Cirebon AKBP Fahri Siregar, Dandim 0614 Robil Syaifullah bersama forum komunikasi daerah. Kedatangan kapal yang memiliki sejarah panjang ini ternyata mendapat sambutan hangat dari masyarakat Cirebon.
Baca Juga:
Polrestabes Medan Berhasil Tangkap 10 Anggota Geng Motor yang Bikin Onar di Medan
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI, Julius Widjojono, mengatakan KRI Dewa Ruci tidak hanya menjadi kebanggaan TNI AL tapi juga rakyat Indonesia dan dunia.
“Warga selalu menyambut kedatangan Dewa Ruci setiap berlabuh di seluruh dunia,” ujarnya.
KRI Dewa Ruci Berusia 69 Tahun
Menurut Julius, tidak semua orang, termasuk Anggota TNI AL, bisa berlayar bersama Dewa Ruci. “Tapi, Dewa Ruci yang akan memilih siapa saja yang akan berlayar bersamannya,” tuturnya.
Komandan KRI Dewa Ruci Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto, mengatakan warga Cirebon sangat antusias dengan kedatangan kapal ini. Kapal berusia 69 tahun ini sudah tiga kali datang ke Cirebon dan dikunjungi ribuan orang.
“Nilai historis KRI Dewa Ruci sangat tinggi dan diminati masyarakat Indonesia, di manapun kami bersandar selalu di kunjungi ribuan orang, ini yang membuat kami bangga,” kata Sugeng.
Kebanyakan pengunjung penasaran ini mengetahui secara langsung kapal latih para kadet buatan H.C. Stulcken & Sohn Hamburd, Jerman, 1952. Kapal resmi masuk dalam jajaran armada TNI AL pada 24 Januari 1953.
“Nilai historis KRI Dewa Ruci sangat tinggi dan diminati masyarakat Indonesia, di manapun kami bersandar selalu di kunjungi ribuan orang, ini yang membuat kami bangga,” kata Sugeng.
Kebanyakan pengunjung penasaran ini mengetahui secara langsung kapal latih para kadet buatan H.C. Stulcken & Sohn Hamburd, Jerman, 1952. Kapal resmi masuk dalam jajaran armada TNI AL pada 24 Januari 1953. [jat]