"Di bawah rencana sementara, Mitsubishi dan Mitsui akan mengirimkan empat dari kapal berbobot 5.000 ton, dimulai pada akhir 2023," ujar Asia Times.
Sementara itu, Indonesia akan membuat sendiri empat unit sisanya di PT PAL.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut PLN Semakin Inovatif, Kini Kapal Perang TNI AL Gunakan Listrik Darat demi Efisiensi BBM
Untuk spesifikasinya, fregat kelas Mogami memperoleh kekuatannya langsung dari dua sistem propulsi mesin CODAG (Gabungan Diesel dan Gas).
Inilah yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum 30 knot.
Semua 22 frigat kelas Mogami juga akan dilengkapi dengan sistem meriam 127mm di mana ini dikembangkan oleh perusahaan BAE Systems.
Baca Juga:
Menuju Italia, Prajurit TNI AL Bersiap Jemput KRI Prabu Siliwangi-321
Selain itu juga akan ada delapan peluncur rudal anti-kapal Tipe 17 (SSM-2) yang dapat menembak target hingga 200 km jauhnya.
Lebih lanjut, kapal fregat kelas Mogami juga akan dilengkapi dengan Raytheon SeaRam Close In Weapon System (CIWS) yang dilengkapi dengan RIM-116C Block 2 Rolling Airframe Missile (RAM). [jat]