Jurnalmaritim.id | Kapal multiguna "Mogami" yakni kelas kapal perang yang sarat dengan rudal dan sistem lainnya.
Kapal yang dibangun oleh Jepang pada tahun 2019 ini digunakan untuk berpatroli di perairan Laut China Timur dan Indo-Pasifik.
Baca Juga:
Diam-diam Bela Iran, Rusia Kerahkan Kapal dengan Rudal Supersonik
Seperti yang diketahui, China dan Rusia sedang meningkatkan frekuensi pengiriman kapal perangnya ke perairan sekitar Jepang.
Dalam hal ini, Jepang juga menaruh kepercayaan pada frigatmultimisi untuk menghadapi ancaman dari negara tetangga.
Dilansir dari Defence Security Asia, biaya masing-masing kapal diperkirakan mencapai 346 juta dollar AS.
Baca Juga:
TNI Kerahkan Kapal Perang Bikin Kocar-Kacir Pasukan Musuh
Pemerintah Jepang juga berencana untuk membangun 22 fregat kelas Mogami yang juga dikenal sebagai "30FFM" dan "30DX".
Sepuluh dari kapal perang tersebut direncanakan akan dibangun antara 2019 dan 2023 di bawah Program Pertahanan Jangka Menengah (MTDF) pemerintah Jepang.
Pada tahun 2032, Tokyo mengharapkan semua 22 fregat kuat yang dibangun oleh Mitsubishi Heavy Industries (MHI) dan Mitsui siap menghadapi kapal "musuh".
"JS Mogami" (bendera no FFM-1) adalah fregat kedua dari kelas Mogami yang ditugaskan setelah fregat "JS Kumano." (FFM-2).
Kapal kelas Mogami ketiga dan keempat, "JS Noshiro" dan "JS Mikuma" juga telah diluncurkan pada tahun 2021.
Yang menarik dari kapal multi misi kelas Mogami ini adalah, meski masing-masing kapal memiliki bobot hingga 3.900 ton, ia juga dilengkapi dengan berbagai sistem dan sistem berteknologi tinggi meski jumlah krunya sebanyak 90 orang.
Indonesia juga dikatakan tertarik untuk mendapatkan fregat kelas Mogami untuk melengkapi angkatan lautnya.
Laporan dari Asia Times pada 19 Januari 2022 seakan memberi petunjuk kapal fregat Mogami class Indonesia akan dibuat Jepang.
Anggaran untuk membeli kapal ini mungkin sekitar 3,6 miliar dolar AS untuk delapan unit fregat Mogami class jepang.
"Hal yang sama berlaku untuk kesepakatan terpisah dengan Jepang, yang memiliki tim penjualan berlindung di Jakarta untuk sebagian besar tahun lalu berusaha untuk menjual delapan fregat multi-misi kelas Mogami siluman Indonesia dengan biaya keseluruhan 3,6 miliar dollar," lapor Asia Times.
Rupanya pada akhir 2023 MHI sudah berencana secara bertahap akan mulai mengirimkan 1-4 unit fregat Mogami class ke Indonesia.
"Di bawah rencana sementara, Mitsubishi dan Mitsui akan mengirimkan empat dari kapal berbobot 5.000 ton, dimulai pada akhir 2023," ujar Asia Times.
Sementara itu, Indonesia akan membuat sendiri empat unit sisanya di PT PAL.
Untuk spesifikasinya, fregat kelas Mogami memperoleh kekuatannya langsung dari dua sistem propulsi mesin CODAG (Gabungan Diesel dan Gas).
Inilah yang memungkinkannya mencapai kecepatan maksimum 30 knot.
Semua 22 frigat kelas Mogami juga akan dilengkapi dengan sistem meriam 127mm di mana ini dikembangkan oleh perusahaan BAE Systems.
Selain itu juga akan ada delapan peluncur rudal anti-kapal Tipe 17 (SSM-2) yang dapat menembak target hingga 200 km jauhnya.
Lebih lanjut, kapal fregat kelas Mogami juga akan dilengkapi dengan Raytheon SeaRam Close In Weapon System (CIWS) yang dilengkapi dengan RIM-116C Block 2 Rolling Airframe Missile (RAM). [jat]