Jurnalmaritim.id | Pemuda merupakan sumber daya manusia utama untuk pembangunan di sebuah negara baik masa lalu, saat ini maupun masa datang.
Pemuda sebagai generasi penerus yang akan menggantikan tugas serta mengambil tongkat estafet kepemimpinan dari generasi sebelumnya.
Baca Juga:
DPC GAMKI Tapteng Masa Bakti 2025-2028 Dilantik, Plt Kadis Pertanian: GAMKI Wadah Aspirasi dan Penggerak Peran Pemuda
Oleh karena itu, kehadiran dan peran para pemuda dibutuhkan untuk membangun negeri di era digital agar bisa mencapai Indonesia emas sebagaimana dicita-citakan. Termasuk mendukung Indonesia menjadi Poros Maritim Dunia.
Hal tersebut disampaikan Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa selaku Wakil Sekjen Bidang Kemaritiman DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Periode 2022-2025 di bawah kepemimpinan Ketua Umum Muhammad Ryano Pandjaitan dalam keterangan tertulis pada Selasa (16/8/2022).
Berkenaan dengan peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Marcellus Hakeng mengajak para pemuda untuk berperan mengembalikan kejayaan Indonesia di bidang maritim.
Baca Juga:
Kecewa Kinerja Wakil Rakyat, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Geruduk Kantor DPRD Tapteng
“Di usia Indonesia yang ke-77 tahun, saya mengajak para pemuda di seluruh Indonesia untuk mengembalikan kejayaan Indonesia di bidang maritim. Ingatlah, Founding Father Indonesia, Presiden Pertama Republik Indonesia - Ir. Soekarno dalam setiap kesempatan selalu menyerukan dan berpesan agar kita bisa kembali menjadikan Indonesia berjaya sebagai negara maritim,” ujar Hakeng.
Menurut Capt. Hakeng, pernyataan itu pula yang menjadi pemantik semangat Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan pertamanya pada tahun 2014 di Gedung DPR/MPR untuk memberi perhatian pada pembangunan aspek maritim.
"Kita telah lama memunggungi samudera, laut, selat, dan teluk. Maka, mulai hari ini, kita kembalikan kejayaan nenek moyang sebagai pelaut pemberani. Menghadapi badai dan gelombang di atas kapal bernama Republik Indonesia,” ujar Capt. Hakeng menirukan ucapan Jokowi waktu itu.