“Yaitu kemajuan dan lompatan teknologi yang sangat cepat, globalisasi yang terus meluas yang menghasilkan keterbukaan demokratisasi, pasar bebas dan dunia tanpa batas (borderless world),” ungkapnya.
Sambung Yussuf, demografi jumlah penduduk dunia yang kian bertambah yang memerlukan tambahan ruang hidup yang tidak menutup kemungkinan menimbulkan invasi militer terhadap negara tetangga, serta isu lingkungan hidup terutama tentang perubahan iklim dan dekarbonisasi.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
“Apabila bangsa Indonesia tidak siap terhadap megatren tersebut, maka kita akan menjadi bangsa pecundang dan akan menjadi budak, bangsa lain terutama di bidang ekonomi dan politik,” tegas mantan Komandan Denjaka tersebut.
PKP sebagai Rumah Besar Para Pejuang dan sebagai Benteng Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, juga mengajak PPAL untuk berjuang bersama menegakan keadilan, memelihara persatuan bangsa serta menjaga integritas dan kelangsungan hidup bangsa. [jat]