JurnalMaritim.id | BMKG Maritim Tanjung Perak mengimbau warga di pesisir Surabaya agar berhati-hati saat melaksanakan aktivitasnya.
Pasalnya, hari ini hingga selama 5 hari ke depan, mulai 6-11 Desember 2022 banjir rob terjadi.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Banjir rob akan merendam wilayah pesisir pantai setinggi 10-30 cm. BMKG maritim mengimbau masyarat lebih berhati-hati.
Sebab banjir rob bisa mengganggu aktivitas bongkar muat, transportasi dan nelayan tambak.
"Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan sekitarnya pada 6-11 Desember 2022, pukul 22.00-24.00 WIB. Waspada banjir rob 5 hari ke depan," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno, saat dihubungi awak media, Selasa (6/12/2022).
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
Banjir rob merupakan banjir yang disebabkan kenaikan muka laut. Sehingga air pasang tersebut menggenangi daratan.
"Banjir ini diakibatkan terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan. Banjir rob juga dikenal sebagai genangan," ujarnya.
Fase gerhana bulan total ini yang mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Desember 2022. Sehingga berpotensi menyebabkan banjir rob dengan ketinggian genangan 10-30 cm di sekitar pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan.