"Kondisi tersebut, tentunya membutuhkan transformasi layanan informasi maritim sesuai dengan kebutuhan permintaan masyarakat," tuturnya.
Di akhir rapat koordinasi, seluruh UPT BMKG Maritim dan Mandatori diminta harus bisa mengoptimalkan penyelenggaraan SLCN 2023 yang akan diselenggarakan di 51 lokasi.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Hal itu dilakukan sebagai momentum agar dapat mencetak agen-agen cuaca maritim di daerah dan membuka peluang untuk kerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholder) dalam pengembangan kegiatan SLCN di wilayah tersebut, demikian Eko Prasetyo.(jef)