Fisuelri.id | Perasaan merupakan reaksi yang menyangkut pada tubuh kita terhadap ragamnya pengalaman.
Dalam buku Komunikasi Antarpribadi Dr. A. Supraktiknya, perasaan ini sering disertai perubahan-perubahan fisiologis tertentu, seperti debaran jantung yang meningkat, dan juga memiliki tanda-tanda dari luar, seperti menitikkan air mata karena haru bahagia.
Baca Juga:
Pramono atau Ridwan Kamil, Sutiyoso: Enggak Ada yang Saya Pilih
Perasaan selalu merupakan pengalaman dalam tubuh, dan kita menggunakan bentuk-bentuk tingkah laku terbuka tertentu untuk mengkomunikasikannya kepada orang lain.
Johnson (1981) mengatakan tentang tahap pengungkapan perasaan dalam komunikasi. Menurutnya, paling sedikit akan terjadi lima macam proses setiap kali kita berkomunikasi dengan orang lain, sebagai berikut.
1. Sensing (Mengamati)
Baca Juga:
Dilantik Jadi PJ Gubernur, Agus Fatoni: Memimpin Sumut dengan Pengalaman dan Komitmen
Pertama, kita akan mengamati tingkah laku lawan komunikasi. Kita akan mengumpulkan beberapa informasi tentang lawan komunikasi, melalui alat-alat indera yang kita miliki. Dalam tahap ini, informasinya hanya sebatas apa adanya dan semua itu kita ingat dalam hati dan pikiran kita .
Misalnya, apa yang ia katakana, bagaimana raut mukanya, bagaimana nada suaranya, serta seperti apa gerak-gerik tubuhnya.
2. Interpreting (Menafsirkan)