Tidak hanya perkataan saja yang audiens terima, namun memperhatikan bahasa tubuh juga harus dilakukan. Karena audiens selalu akan nyaman jika penyampaianmu selaras dengan gerakan tubuh.
Mulailah berlatih public speaking secara rileks dan tidak kaku ketika berbicara dihadapan umum.
Baca Juga:
Literasi Digital dan Public Speaking Satjar Kodiklatad TA 2024, Letkol Inf Hendra: Tumbuhkan Rasa Percaya Diri dan Afirmasi
5. Berikan Humor dan Emosi
Menyelipkan unsur humor dan emosi ketika berbicara tentu membuat rileks atau tidak terlalu kaku.
Selain itu, membantu memecahkan keheningan, audiens umumnya menyukai pembicara yang bisa melempar humor karena bisa menyegarkan suasana.
Baca Juga:
Silaturahmi Kapuspen TNI Dengan Rektor Unhan Bahas Kemampuan Public Speaking Prajurit TNI
Pandai-pandailah menyelipkan unsur emosi pada materimu atau secara spontan agar bisa memberikan ketertarikan audiens untuk mengikuti materi yang disampaikan.
Berdasarkan tips diatas, hanyalah sebuah panduan untuk meningkatkan kemampuan public speaking, namun kamu juga harus menambah jam terbangmu agar bisa menjadi public speaker yang baik.
Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan dapat diterapkan secara maksimal. [jat]