"Memang untuk warga Ujung Negoro itu Tilikan setiap warga ngasih Rp 50 ribu ke sohibul hajat, biasanya ada yang permintaan Rp100 ribu untuk uang Tilikan. Saya sangat salut dengan tradisi adat sini masih menjunjung kekompakan sesama warga untuk hajatan," lanjutnya.
Video viral emak-emak memberi uang tanpa amplop. Foto: Dok. Tangkapan layar akun TikTok @faizmbois.
Baca juga: Sontek 4 Ide Kado Pernikahan untuk Sahabat Saat Kondangan Virtual
Fotografer tersebut memberikan reaksi soal warganet yang mempertanyakan emak-emak memberikan uang kondangan tidak memakai amplop. "Itu sudah adat daerah sini "Tumplek Kunjen" itu kalau ada tetangga yang hajatan itu setiap warga membantu dengan kesepakatan bersama sebesar Rp 50 ribu. Ada juga biasanya yang minta dari sohibul hajat nominal Rp100 ribu. Dan itu berlaku muter terus," tuturnya panjang lebar.
Baca Juga:
Deklarasi Ratusan Emak-Emak dan Buruh Tani di Situbondo untuk Dukung Prabowo-Gibran
Faiz pun menjelaskan arti dari tradisi Tilikan. "Tilikan bisa diartikan tilik manten dari pihak mempelai pria dan wanita. Dan uang Tilikan itu juga bisa diartikan sebagai sumbangan," tutupnya. [jat]