Tak lupa, jangan hanya mencantumkan job description saja melainkan impact apa saja yang kamu buat dalam bentuk kuantitatif dan prestasi yang kamu capai diposisi tersebut. Misalnya, dalam 6 bulan saya berhasil mengumpulkan pendanaan sebesar Rpxx dengan 10+ sponsorship.
4. Bangun Portofolio yang Menarik
Baca Juga:
Jangan Asal Makan Mi Instan, Begini Cara Aman Menurut Pakar
Portofolio bisa diisi hasil karya atau project-project yang pernah kamu buat selama masa kuliah. Baik itu dari volunteer, magang, ataupun freelance.
Jika kamu bekerja sama atau bekerja dengan orang lain untuk membuat sebuah project, mintalah penilaian dari bos atau orang-orang yang bekerja sama dengan kamu atas kinerja kamu. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kredibilitas kamu di portofolio.
5. Tingkatkan Personal Branding
Baca Juga:
Daun Talas: Sayuran Tradisional Penuh Khasiat yang Tak Boleh Diremehkan
Personal branding juga salah satu faktor untuk mempermudah kamu dalam cari kerja. Perlu diingat, personal branding tidak sama dengan pencitraan. Sebab, tujuan dari personal branding adalah meng-highlight kelebihan dan potensi yang kamu punya.
Di beberapa perusahaan, rekruter akan melihat-lihat media sosial kandidat terlebih dahulu sebelum di wawancara. Untuk melihat karakter dan keseharian para kandidat.
Maka dari itu, media sosial sering kali digunakan sebagai ajang meningkatkan personal branding. .