Justru ketika masih baru jadi karyawan saat yang tepat untuk menciptakan kebiasaan keuangan yang baik. Misalnya, dengan mengutamakan tabungan dan investasi. Baru deh gaya hidup menyesuaikan.
2. Langsung ambil cicilan
Baca Juga:
MA Sebut Usulan Perubahan Gaji Hakim Disetujui Menkeu
Saking senangnya sudah mendapat pekerjaan dan gaji, tak jarang karyawan yang baru bekerja sudah berani ambil cicilan. Padahal, perilaku ini gak baik, lho, karena jadi membiasakan berhutang.
Kendati kamu sudah teken kontrak, tapi hidup akan jauh lebih tenang apabila gak ada cicilan. Kesalahan inilah yang sering bikin karyawan sudah bergaji besar pun tetap saja kurang. Akibat sudah terbiasa nyicil ini itu.
3. Mengabaikan dana darurat
Baca Juga:
Solidaritas Hakim Indonesia Harap Penggajian Hakim Dievaluasi Secara Berkala
Merasa aman dengan pekerjaan dan penghasilan yang ada, banyak karyawan baru gak mempersiapkan dana darurat.
Padahal, dana darurat ini penting banget, lho, untuk mengantisipasi kejadian tak terduga. Jangan sampai ketika butuh uang, gak ada dana cadangan sama sekali dan akhirnya hutang sana-sini.
4. Gak membuat perencanaan keuangan