Apa pun yang disebarkan oleh kita di media sosial dan kemungkinan akan dilihat oleh banyak orang, maka dari itu kita sebaiknya untuk bisa memilih berita atau informasi-informasi yang memang sudah ada kejelasannya dan kebenarannya.
Perlu diketahui, masih ada saja orang yang kadang menyebarkan informasi dengan sembarangan dan belum mengetahui kebenarannya. Jika itu tidak dihentikan, maka banyak orang yang akan tertipu dan ikut menyebarkan berita tidak benar tersebut.
Baca Juga:
Bawaslu Kubu Raya Selidiki Dugaan Kampanye Pilkada Difasilitasi Dinas Pendidikan Setempat
Bila terus menyebarkan berita hoax, kemungkinan besar, akan ada orang lain yang dirugikan dan orang lain bisa merasa tidak nyaman dengan berita yang pada faktanya tidak seperti itu.
2. Membuat Status Menyindir
Ini bukan hanya anak remaja yang sedang main sindir-sindiran di media sosialnya, tapi ternyata oramg dewasa masih ada juga yang suka menyindir orang lain lewat medsosnya.
Baca Juga:
YLKI Wanti-wanti Konsumen Jangan Asal Viralkan Keluhan di Medsos, Ini Risikonya
Biasanya orang yang bersifat dewasa tidak akan memilih untuk menyindir di media sosial, kecuali orang dewasa yang memang belum mempunyai sifat dewasa, mungkin masih hobi menyindir lewat medsosnya.
Menyindir dengan membuat status yang berisi kalimat-kalimat, atau apa pun yang sudah diupload di medsos dengan maksud untuk menyindir seseorang, ternyata bisa berdampak negatif untuk diri sendiri dan juga orang lain.
Jika kamu suka menyindir seseorang di medsos, kamu akan membuat orang lain yang bukan kamu tuju akan jadi salah paham.