"Hal ini bisa dilihat bahwa kebijakan Pemerintah dirasakan konsumen masih kurang kondusif apalagi bagi kelas menengah yang tidak terjangkau fasilitas subsidi namun penghasilannya masih pas-pasan untuk mencicil rumah non-subsidi," ungkapnya.
Adapun sebanyak 16 persen responden mengatakan upaya pemerintah untuk membuat perumahan terjangkau dengan berbagai insentif yang dikeluarkan untuk mengatasi pasar properti yang sempat surut.
Baca Juga:
Peluang Emas Bisnis Properti di Balik Kepindahan Ibu Kota Negara
Sebagai informasi, Rumah.com Consumer Sentiment Study merupaka survei yang dilakukan dua kali dalam setahun yang bekerja sama lengan lembaga riset Intuit Research Singapura. Survei ini dilakukan kepada 1.000 responden di seluruh Indonesia yang berlangsung dari Juni-Juli 2022. [jat]