"Malam (24/12) sama pagi ini (25/12), sepertinya ada 700 warga yang hadir di sini, cukup antusias sekali walaupun situasi seperti ini, warga tetap suka cita untuk bergabung merayakan natal bersama," ujar Intan.
Hal senada juga diungkapkan Supri salah satu jemaat Gereja Santo Petrus.
Baca Juga:
Pastikan Sampah Tak Menumpuk Selama Lebaran, DLH Tangerang Siagakan 1.000 Petugas
Ia mengaku ingin bangkit setelah bencana gempa yang mengguncang Cianjur bulan lalu.
"Saya sangat optimis terhadap kebangkitan Cianjur, toleransi antar umat beragama dalam masa darurat kemarin juga telah menjadi bukti bahwa kita bisa bangkit bersama," ungkap Supri.
Masa tanggap darurat kini sudah beralih ke masa transisi pemulihan. BNPB juga secara konsisten terus mendampingi pemerintah daerah dalam masa tanggap darurat, transisi pemulihan, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi.
Baca Juga:
Maksimalkan Penjagaan, Polisi Jamin Keamanan Wisatawan di Kepulauan Seribu
Hingga 21 Desember 2022 atau sebulan pascagempa Cianjur, korban meninggal dunia tercatat sebanyak 635 orang. Sementara lima orang masih hilang dan dalam pencarian.(jef)