Ayub dalam perjalanan hidup dan fakta empiris yang ditemukannya bahwa orang bisa mati karena sakit hati dan iri hati. Dalam kitab Ayub, ditulis demikian: “Sesungguhnya, orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati” – Ayub 5:2.
Oleh karena itu, sebagai umat Tuhan, kita tidak boleh menganggap remeh sakit hati dan iri hati. Karena dampak sangat berbahaya dan bisa membawa kepada kematian.
Baca Juga:
Reses Terakhir, Ahmad Ushtuchri Beri Pesan Ini untuk Pemilih Milenial
Penyebab sakit hati
Menurut penulis Mazmur, sakit hati disebabkan oleh dosa. Dia menulis: “Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka;” – Mazmur 107:17.
Apa itu iri hati?
Baca Juga:
Peduli Warga Penderita Tumor, Anggota DPRD Riau Fraksi PDI-Perjuangan Turun Gunung
Iri hati artinya suatu reaksi individu secara negatif terhadap sesamanya dimana hidup sesamanya lebih baik, lebih beruntung dan lebih unggul dari dirinya. Iri hati di dalam Alkitab itu sama dengan dendam dan dengki.
Kalau kita tidak membereskan iri hati kita, hal itu akan berujung kepada sakit hati. Dala kalau sakit hati kita juga tidak diselesaikan, maka fisik kita pun akan sakit.
Oleh karena itu, bila pembaca ketika membaca tulisan, dan ada dalam kondisi hidup yang penuh iri hati dan sakit hati, datanglah segera kepada Tuhan, akui iri hati dan rasa sakit hatimu secara jujur, minta ampunan dari Tuhan, maka pasti pembaca akan dipulihkan.