2. Belum bisa memahami makna kebahagiaan sejati
Kadar rasa syukur yang kian berkurang gak lepas dari pola pikirmu dalam memaknai kebahagiaan itu sendiri.
Baca Juga:
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tapanuli Tengah Bersihkan Sampah di Onan Hajoran
Saat mulai terjebak dalam mindset bahwa bahagia itu harus diawali dari hal yang serba spesial, kamu justru jadi semakin jauh dari memahami esensi kebahagiaan versimu sendiri.
Bahagia bukan lagi dirasakan di hati, tapi mulai kamu pasrahkan pada syarat-syarat tertentu yang belum tentu sesuai.
Pada akhirnya, hal sederhana yang sebenarnya sudah mampu menghangatkan hati, tidak terasa membahagiakan lagi. Kamu mulai meremehkan ketenangan hidup karena menganggap bahagia itu harus lebih besar dan wah.
Baca Juga:
Hidupkan Mancis saat Turunkan Jerigen Berisi BBM, Pick-up Daihatsu Grand Max Terbakar
3. Selalu merasa kurang
Imbas dari mindset tentang kebahagiaan "besar" tadi, pada akhirnya akan selalu membuatmu merasa kurang. Sudah punya rumah tempat pulang setiap hari, masih berambisi punya rumah mewah.
Sudah punya pekerjaan nyaman, masih ingin mencari kenaikan jabatan yang dianggap mampu lebih membahagiakan.