Kembali ke Indonesia untuk memajukan bangsa
Pada tahun 1974, ia diminta untuk kembali ke Indonesia untuk membantu pembangunan industri yang sudah semakin maju.
Baca Juga:
Legenda Biliar Efren Reyes Tampil di Indonesia, Jadi Motivasi Atlet Muda
Ia pun ditempatkan sebagai penasihat pemerintah dan kepala perusahaan kedirgantaraan. Saat inilah, mimpi yang sudah lama ia harapkan pun perlahan-lahan mulai muncul ke permukaan.
Pada tahun 1993, Habibie berhasil meluncurkan pesawat terbang pertama hasil rancangannya yang diberi nama N250 Gatot Kaca.
Namun sayangnya, krisis moneter yang dialami Indonesia membuat perusahaan tersebut harus ditutup dan membuat 16 ribu karyawan kehilangan pekerjaan.
Baca Juga:
Dari Ambulans hingga Tas Sekolah, Agincourt Resources Salurkan Program PPM Senilai Rp2,76 Miliar
Bangkit ke di dunia politik
Penutupan perusahan tersebut tentunya memberikan kesedihan tersendiri bagi Habibie. Namun berkat semangat dari keluarga, ia berhasil bangkit dan mulai merintis karier politiknya.
Pada bulan Maret 1998, ia diangkat menjadi wakil presiden dan dua bulan kemudian ia diangkat menjabat menjadi presiden dan mulai menerapkan berbagai kebijakan besar.