Akhlak.id | Sudah menjadi kewajiban bagi manusia untuk selalu bersyukur kepada Allah SWT.
Syukur adalah bentuk terima kasih atas segala pemberian dan nikmat yang diperoleh manusia selama menjalani kehidupan di dunia.
Baca Juga:
4 Ciri Kamu Bermental Baja, Salah Satunya Berani Menghadapi Masalah!
Di dalam Islam, bersyukur dapat dilakukan melalui perbuatan, lisan, termasuk hanya di dalam hati.
Dengan memperbanyak bersyukur, kenikmatan dan pahala yang diperoleh seseorang akan berlipat ganda.
Namun, keinginan manusia yang tak ada habisnya terkadang membuatnya lupa bersyukur.
Baca Juga:
Bawa-bawa Dalil, Pengakuan Razman Arif Nasution: Saya Memang Ustaz
Padahal perintah bersyukur sudah tercantum dalam ayat suci Alquran dan beberapa hadits.
Manfaat Bersyukur dalam Islam
Berikut manfaat yang diperoleh seseorang jika bersyukur dengan segala pemberian Allah SWT.
1. Hidup Penuh Keberkahan
Salah satu manfaat yang didapat seseorang jika rajin bersyukur adalah membuat hidup menjadi lebih berkah.
Dengan bersyukur, orang tersebut merasa tercukupi berapa pun rezeki yang didapat.
Bukan tak mungkin pula rezeki tersebut dapat memberikan manfaat bagi orang lain sehingga bisa mendatangkan berkah bagi pemiliknya.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang berbunyi:
“Sesungguhnya Kami telah memberikan hikmah kepada Lukman, yaitu nikmat syukur kepada Allah. Barang siapa yang bersyukur kepada Allah maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri, dan barang siapa yang tidak bersyukur maka Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (QS. Luqman: 12).
2. Terhindar dari Penyakit Hati
Bersyukur kepada Allah juga bisa menghindarkan seseorang dari penyakit hati seperti sombong, iri, dengki, dan dendam.
Perlu diketahui bahwa penyakit hati dapat membuat hidup seseorang menjadi tidak tenang.
Bahkan, hal-hal tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit yang berhubungan dengan kesehatan seseorang.
Allah SWT juga tidak menyukai orang-orang yang menyimpan penyakit di dalam hatinya.
Rasulullah SAW bersabda, “Ketahuilah bahawa dalam jasad manusia ada segumpal daging, jika baik maka baiklah seluruh anggota dan jika umaka rusaklah seluruh anggota, ketahuilah itulah hati.” (HR. Bukhari dan Muslim).
3. Meningkatkan Keimanan Seseorang
Bersyukur juga bisa menjadi cara meningkatkan iman dan takwa kepada Allah SWT .
Seseorang harus ridho (mampu menerima dengan senang hati) dengan semua pemberian yang berasal dari Allah SWT.
Dalam urusan dunia, seseorang harus bisa memandang orang lain yang nasibnya tidak seberuntung dirinya agar bisa meningkatkan rasa syukur.
“Dua hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama (ilmu dan ibadah) dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” (HR. Tirmidzi).
4. Dijanjikan Surga
Ketika seseorang menerima keadaannya dengan syukur dan tabah saat tertimpa masalah, maka Allah SWT menjajikan surga kepada orang tersebut.
Bayangkan, nikmat mana yang lebih indah dari jaminan surga? Surga adalah tujuan bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa selama hidup di dunia.
“Sesungguhnya Allah berfirman, ‘Apabila Aku menguji hamba-Ku dengan kedua matanya, kemudian dia bersabar, maka aku gantikan surga baginya.” (HR. Bukhari).
5. Ditambahkan Kenikmatannya
Seseorang yang senantiasa mengucap syukur dengan kondisi apapun, maka Allah SWT akan menambahkan nikmatnya.
Sebaliknya, ketika seseorang lebih banyak banyak mengeluh dan selalu iri dengan kehidupan orang lain, maka hidupnya akan semakin sengsara.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang tercantum di Alquran.
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (QS. Ibrahim : 7). [jat]