Polwan dengan pangkat Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) itu akhirnya mencurahkan kenangan masa kecilnya saat masih susah.
"Enak banget ya sudah jadi Polwan, pasti dari keluarga 'ada'," tulis dalam keterangan badan video.
Baca Juga:
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
Ibu Pemulung, Ayah Sopir Truk
Namun rupanya prasangka orang-orang yang mengira dirinya anak orang kaya sehingga bisa masuk jadi anggota Polri salah besar. Rupanya dia berasal dari keluarga ekonomi bawah.
Sang ibu merupakan seorang pemulung. Kudadiri bahkan mengunggah potret saat masih belia, serta ibundanya yang berada di tumpukan sampah bersama para rekannya.
Baca Juga:
Tokoh Agama Papua Apresiasi Keberhasilan Ops Damai Cartenz-2024 dalam Menciptakan Kedamaian dan Keamanan Papua
Sementara sang ayah, berprofesi sebagai sopir truk panjang. Demi memenuhi kebutuhan, sang ibu juga beternak. Kudadiri lantas ikut membantu mengumpulkan botol setiap pulang sekolah.
"Dia enggak tahu kalau mamak cuman pemulung + besarkan ternak demi sekolahin kami ber-4. Bapak sopir truk panjang. Habis pulang sekolah pasti langsung urus si Pina, bantu bereskan botot," sambungnya.
Dihina Tidak Akan Bisa jadi Polisi