"Tentunya dengan pelajaran berharga dari masa pandemi, kami juga merambah pasar ritel online. Dengan demikian kami bisa menyentuh lebih banyak pelanggan yang sulit dijangkau dengan store-store fisik," katanya.
Saat ini, Wiracana sudah mampu menghasilkan 1.000 kipas per hari dengan bantuan teknologi canggih, yaitu berupa laser engraver.
Baca Juga:
IKN Gandeng BNI, Kota Cerdas Tanpa Uang Tunai Semakin Nyata
Penerapan mesin ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Selain itu, hasil kipas dijamin terbaik karena Wiracana melibatkan lebih dari 70 seniman lokal untuk mendesain kipas produksinya.
BNI Berharap Ada Wiracana Baru
Disisi lain, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo berharap lebih banyak UMKM yang berorientasi ekspor bisa mencontoh Wiracana dalam strategi pengembangan usahanya.
Baca Juga:
BNI Sulutenggomalut Siapkan Dana Rp1,94 Triliun Hadapi Idul Fitri 1446 H
Sebagai bank global asal Indonesia, BNI juga memiliki berbagai channel digital, jaringan, serta program pendampingan yang lengkap untuk membantu UMKM tak sekadar jago kandang.
"Kami terus mencari Wiracana-Wiracana lainnya untuk dapat menjadi kebanggaan dan representasi Indonesia di luar negeri," katanya.
Lebih lanjut ia melanjutkan, dengan adanya UMKM kriya yang mampu memproduksi barang berkualitas, maka akan lebih banyak wisatawan asing yang penasaran dan berkunjung ke Indonesia.