UMKM.WwahanaNews.co | PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) terus berupaya mendorong kinerja pelaku UMKM bukan hanya untuk sekedar naik kelas, tapi juga menembus pasar ekspor dan menghasilkan produk kebangsaan bangsa.
Salah satunya adalah UMKM binaan sekaligus nasabah setia bank BNI Wiracana Handfan. UMKM kriya ini berhasil terbantu dengan bimbingan dan binaan dari tim BNI yang menggunakan segala channel untuk membantu ekspansi UMKM.
Baca Juga:
BNI Blokir 214 Rekening Terindikasi Judi Online Hingga Juni 2024
CEO Wiracana I Wayan Wiraperdhana mengatakan dirinya sangat bangga karena produknya kini telah berhasil menembus pasar ekspor ke lebih dari 10 negara, yaitu Spanyol, Jepang, Amerika, Meksiko, Fiji, Prancis, Jerman Australia, Italia, dan beberapa negara di Asia Tenggara.
Hal tersebut terjadi karena adanya kerja sama yang baik antara perbankan dan juga pelaku UMKM.
Berkat BNI, Wiracana bisa mengisi di Sarinah dan kipas tangan produk wicana yang berada di ground floor menjadi produk favorit dan unggulan di pusat perbelanjaan.
Baca Juga:
Menko Airlangga Minta Masyarakat Pahami Dulu Manfaat Tapera
"Saya nasabah lama, ada 20 tahunan dengan BNI. BNI itu berbeda cara memaintain nasabah-nasabahnya kalau ada hajatan pasti cepat sekali (diajak), orang-orangnya yang membantu profesional. Membantu nasabah-nasabahnya benar-benar untuk berkembang,"ujar Wiraperdhana dalam keterangan tertulis, Minggu (25/9/2022).
Lebih lanjut, Wira juga mengatakan dalam masa pemulihan ekonomi produk buatannya kini telah memulai ekspansi dengan kinerja ekspor mencapai 50%. Hal ini merupakan peningkatan jika dibandingkan dengan kondisi normal lalu.
Diketahui, pembeli internasional juga sudah mulai berani untuk mencari langsung produk Wiracana yang asli ke pusat produksi Wiracana di Bali. Hal itu mereka lakukan guna memastikan ketersediaan kipas tangan Wiracana.
"Tentunya dengan pelajaran berharga dari masa pandemi, kami juga merambah pasar ritel online. Dengan demikian kami bisa menyentuh lebih banyak pelanggan yang sulit dijangkau dengan store-store fisik," katanya.
Saat ini, Wiracana sudah mampu menghasilkan 1.000 kipas per hari dengan bantuan teknologi canggih, yaitu berupa laser engraver.
Penerapan mesin ini bertujuan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Selain itu, hasil kipas dijamin terbaik karena Wiracana melibatkan lebih dari 70 seniman lokal untuk mendesain kipas produksinya.
BNI Berharap Ada Wiracana Baru
Disisi lain, Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo berharap lebih banyak UMKM yang berorientasi ekspor bisa mencontoh Wiracana dalam strategi pengembangan usahanya.
Sebagai bank global asal Indonesia, BNI juga memiliki berbagai channel digital, jaringan, serta program pendampingan yang lengkap untuk membantu UMKM tak sekadar jago kandang.
"Kami terus mencari Wiracana-Wiracana lainnya untuk dapat menjadi kebanggaan dan representasi Indonesia di luar negeri," katanya.
Lebih lanjut ia melanjutkan, dengan adanya UMKM kriya yang mampu memproduksi barang berkualitas, maka akan lebih banyak wisatawan asing yang penasaran dan berkunjung ke Indonesia.
"Di samping itu, devisa hasil ekspor dari UMKM juga akan menjadi cadangan bagi pemerintah untuk menjaga kestabilan ekonomi dalam negeri guna terus mendorong pertumbuhan ekonomi makro yang lebih positif," pungkasnya.[zbr]