Salah satunya adalah akses pembayaran digital Pojok Bayar, yang memungkinkan konsumen untuk melakukan transaksi digital mereka melalui toko kelontong. Solusi payment points for online banking (PPOB) tersebut dapat dimanfaatkan antara lain untuk konsumen melakukan pembayaran tagihan, paket internet, top-Up dompet elektronik, dan lainnya. Permodalan juga menjadi salah satu perhatian dari SRC bagi para toko kelontong anggota.
Dengan Pojok Modal, SRC membuka akses permodalan, menghubungkan anggota dengan layanan peer-to-peer lending terpercaya yang bermitra dengan Sampoerna. Fitur ini sangat membantu anggota SRC yang selama ini belum dapat tersentuh oleh layanan perbankan.
Baca Juga:
Menkominfo Terapkan 3 Pendekatan Strategis untuk Percepat Digitalisasi Pelaku UMKM
Tantangan pandemi kembali mengingatkan bagi seluruh pelaku usaha pentingnya untuk terus beradaptasi. Khususnya dalam mengikuti laju digitalisasi yang semakin kencang.
Seperti halnya AYO SRC yang dikembangkan Sampoerna bagi toko kelontong binaan, serta pendampingan UMKM yang terus dilakukan perusahaan, pemulihan ekonomi nasional akan memerlukan berbagai pihak untuk saling mendukung dan saling mengangkat untuk dapat bersama-sama pulih dan menjadi lebih kuat.
Penjualan Produk UMKM Jambi di Gernas BBI Tembus Rp 12 Miliar, 2 Kali Lipat dari Target
Baca Juga:
Pemprov Riau Gelar Rapat Lanjutan Persiapan Gernas BBI dan BBWIÂ
Kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang diselenggarakan di Provinsi Jambi sejak Januari hingga Maret 2022 menuai hasil yang menggembirakan.
Penjualan produk UMKM selama tiga bulan mencapai Rp 12 Miliar, atau dua kali lipat melebihi dari target yang ditetapkan sebesar Rp 6 Miliar.
Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi selaku Campaign Manager Gernas BBI untuk bulan Januari-Maret 2022, pada kegiatan Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia Tahun 2022 yang berlangsung di Jambi.