CrediBook sendiri adalah bagian dari Network pahlawan digital UMKM, yang diharapkan bisa turut membantu target Presiden Jokowi mewujudkan 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang.
Staf Khusus Presiden Putri Tanjung selaku inisiator ajang pahlawan digital UMKM berharap, akan ada lebih banyak startup besutan anak muda Indonesia mengembangkan layanan digital yang inovatif dan solutif atas masalah pelaku UMKM.
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
"Semoga menginspirasi anak muda Indonesia lain khususnya para inovator digital kita untuk terus mengembangkan inovasi digital yang memberdayakan pelaku UMKM Indonesia," ujar Putri.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki juga mendukung langkah startup, seperti CrediBook dalam upaya digitalisasi UMKM Indonesia. Sebagai mitra strategis pemerintah, Teten melihat CrediBook telah mampu menjadi perusahaan teknologi yang memiliki komitmen tinggi, untuk membangun ekosistem digital bagi pelaku UMKM di seluruh Indonesia.
"CrediBook telah memberikan peluang bagi UMKM untuk memiliki ekosistem yang terintegrasi secara digital dan berkelanjutan," katanya.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Lebih lanjut, Gabriel juga mengatakan CrediMart akan meningkatkan kerja sama dengan lebih banyak toko grosir.
"Layanan CrediMart akan terus kami kembangkan dengan memperluas wilayah operasional, dan menambah jenis produk yang dijual. Kami berkomitmen untuk menjadi sahabat bagi lebih dari 200 ribu toko grosir konvensional di Indonesia, yang mayoritas masih menjalankan usaha secara manual," tutup Gabriel.[zbr]