Tembusnya ratusan produk lokal ke Prancis, tidak terlepas dari peran Shopee yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Paris, dan Le BHV Marais Paris.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming mengatakan event ini merupakan momentum yang sangat baik bagi UMKM dapat melompat lebih tinggi dan menembus pasar dunia.
Baca Juga:
Purwakarta Miliki Produk Buah Pala yang Diincar Pasar Internasional
Java in Paris menjadi sebuah pencapaian baru bagi UMKM lokal agar bisa dikenal dan diminati di pasar Eropa.
"Melalui produk-produk UMKM ini, kita juga bisa memperkenalkan cerita dan nilai budaya meskipun ini hanya bagian kecil dari budaya Indonesia yang begitu luar biasa. Kami berterima kasih kepada KBRI Paris Prancis, BHV Marais, dan Shopee Indonesia atas sinergi dan dukungan yang luar biasa, karenanya kita bisa menyaksikan Buah Karya Bangsa di panggung dunia," jelas Gibran.
Director of BHV MARAIS Home & Eataly Paris Marais Purchasing, Amandine de Souza menyampaikan event ini akan membuat pelanggan Le BHV Marais bisa merasakan pengalaman langsung tentang produk Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki budaya yang kaya, namun, masih sedikit masyarakat Prancis dan Eropa yang mengetahui hal ini.
Baca Juga:
Jamin Kenyamanan Konsumen, Petugas Diskopperindag Batola Awasi Pelabelan BDKT
Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Shopee untuk mengurasi brand dan produk terbaik dari Indonesia agar bisa ditampilkan kepada para pengunjung di Paris.
"Kami ingin semakin banyak orang mengenal produk Indonesia salah satunya Batik buatan Solo melalui kerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta. Kami mengucapkan terima kasih kepada Shopee, Pemerintah Kota Surakarta dan KBRI Paris Prancis yang telah memberikan kesempatan kepada pelanggan kami untuk menemukan kekayaan budaya Indonesia," kata Amandine.
Sementara, Director & Country Head Sea Indonesia, Kiky Hapshary menjelaskan inisiatif program Java in Paris ini hadir untuk mendukung UMKM lokal.