Java in Paris merupakan hasil sinergi dan kolaborasi strategis antara pemerintah dan perusahaan swasta untuk bisa menghadirkan akses pasar yang lebih luas bagi UMKM.
"Dengan dukungan ekosistem bisnis digital Shopee dalam mengakselerasi perkembangan UMKM, Java in Paris ini akan menjadi momentum bagi UMKM Indonesia untuk bangkit dan melihat peluang yang lebih besar. Saya berharap, program ini bisa menginspirasi lebih banyak UMKM lokal untuk tumbuh dan menjangkau dunia," ujar Kiky.
Baca Juga:
Produk UMKM Ramaikan Perhelatan F1 Poweboat Danau Toba 2024 di Balige
Di pihak lain, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Handhika Jahja menjelaskan komitmen #ShopeeAdaUntukUMKM melalui program Java in Paris.
Ini menjadi sekaligus penanda 1 tahun berdirinya Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo.
"Kami berharap, dukungan melalui program ini bisa memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM lokal agar lebih banyak UMKM yang bisa dikenal di pasar internasional. Ini adalah waktunya bagi UMKM untuk tidak hanya berjaya di Indonesia, tapi juga bisa eksis di kancah internasional," ungkap Handhika.
Baca Juga:
Dukung UMKM Lokal, PLN Berikan Potongan dan Ongkir Gratis di Hari Listrik Nasional
Sebagai informasi, ratusan produk UMKM asal Surakarta tersebut dijajakan dari 8 Juni hingga 17 Juli 2022.
Selain mempromosikan produk UMKM Indonesia, Pemerintah Kota Surakarta juga turut memperkenalkan kebudayaan dan kesenian Indonesia melalui pagelaran acara budaya yang digelar di jantung Kota Paris.
Seperti pertunjukan Gamelan, Wayang, dan Tari, yang akan ditampilkan oleh para pekerja seni dan budaya asal kota Solo, tari Bali, seni beladiri pencak silat, serta acara mencicipi teh dan kopi khas Indonesia dan penampilan musik Indonesia.[zbr]