Sebagai contoh ada mitra binaan CPNE asal Jawa Tengah bergerak di sektor komoditas brikat arang batok mendapatkan fasilitas pembiayaan PKE UKM di era pandemi ini. Adanya fasilitas tersebut membantu kegiatan operasionalnya bahkan masih dapat melakukan ekspor ke kawasan Asia Timur Tengah.
LPEI juga menjalin kerja sama dan bersinergi dengan kementerian maupun lembaga terkait untuk memberikan solusi terbaik bagi para pelaku UKM berorientasi ekspor secara finansial maupun non-finansial guna membantu meningkatkan daya saing produk maupun jasa di pasar global.
Baca Juga:
Gerakan Solidaritas Toraja Desak KPK Segera Tuntaskan Proses Hukum Harun Masiku
Hingga November 2021, terdapat 2.706 pelaku UKM yang berasal di 15 kota telah mengikuti pelatihan baik secara hybrid maupun daring dan 75 pelaku usaha yang telah berhasil melakukan ekspor perdana melalui Program CPNE. [kaf]