Tak hanya promosi produk, Ratu menyebut dalam kegiatan ini juga digelar beragam acara hiburan untuk menarik minat masyarakat. Salah satunya yaitu lomba mewarnai antar Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Garut yang diinisiasi oleh Chocodot.
"Jadi memang kita bikin semenarik mungkin biar semuanya aware terhadap pameran ini. Bahkan juga mereka juga kan diarahkan untuk menggandeng komunitas-komunitas yang mereka miliki," ujarnya.
Baca Juga:
UKM Pangan Award 2024: Produk Nasi Jagung Instan Loyangku Wariskan Budaya Konsumsi Nasi Jagung
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut. Selain itu juga meningkatkan omzet bagi para pelaku IKM secara berkelanjutan.
"Semoga ini menjadi awal kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut dan juga menjadi semangat bahwasanya kita bisa untuk cepat pulih recovery setelah pandemi dua tahun kemarin," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, juga selaku Owner Chocodot dan Ketua Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA) Jawa Barat Kiki Gumelar menyampaikan selain ajang promosi acara ini juga akan digunakan untuk sosialisasi pembentukan AIKMA di Kabupaten Garut.
Baca Juga:
Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin Dorong Kesiapan Skala Produksi Ekonomi Kreatif
"Waktunya hanya di (hari) Sabtu dan Minggu, itu jam 10 (pagi) sampai jam 6 sore untuk Sabtunya, dan Minggunya jam 7 pagi sampai jam 3 sore," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini akan melibatkan lebih dari seratus IKM yang ada di Kabupaten Garut Ia berharap kegiatan ini dapat menyiapkan para pelaku IKM di Kabupaten Garut dalam menghadapi momen promosi tingkat provinsi maupun nasional, sehingga nantinya akan lebih siap dalam promosi di level yang lebih tinggi lagi.
"Harapan dengan adanya Babancong Weekend Market ini bisa banyak antusias dari warga Garut, untuk mendukung produk-produk Garut lebih kuat lagi secara promosi dan bisa dikenalkan ke tingkat nasional," ucapnya.