UMKM.WahanaNews.co | Setelah sukses dengan Gebyar Pesona Budaya Tahun 2022, kini Kabupaten Garut menggelar acara bertajuk 'Babancong Weekend Market.
Acara tersebut bakal berlangsung selama 6 pekan, dan akan dimulai pada 18 Juni dan 19 Juni 2022 sampai dengan bulan Juli mendatang.
Baca Juga:
UKM Pangan Award 2024: Produk Nasi Jagung Instan Loyangku Wariskan Budaya Konsumsi Nasi Jagung
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Promosi dan Kerja Sama Perdagangan (P2KP) Disperindag ESDM Garut Ratu Ayu Dinar Wira Pertiwi mengatakan Babancong Weekend Market merupakan pameran lanjutan dari Gebyar Pesona Budaya Tahun 2022 yang diselenggarakan dua pekan yang lalu.
Menurutnya, kegiatan tersebut sukses dilaksanakan, bahkan mampu mendorong kenaikan omzet bagi pelaku industri kecil menengah (IKM) di Kabupaten Garut yang turut membuka stand dalam acara tersebut.
"Alhamdulillah kegiatan tersebut ternyata cukup meningkatkan omzet dari para pelaku usaha pameran pada saat itu, karena ternyata omzetnya bisa mencapai Rp 6-7 juta dalam sehari untuk satu pelaku usaha, satu stand," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (17/6/2022).
Baca Juga:
Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin Dorong Kesiapan Skala Produksi Ekonomi Kreatif
Usai mengikuti Rapat Persiapan Babancong Weekend Market, di Aula Kantor Disperindag ESDM Kabupaten Garut, Kamis (16/6) kemarin, Ratu memaparkan Babancong Weekend Market ini tidak berfokus pada jualan saja untuk mempromosikan produk-produk IKM, melainkan menggunakan konsep pameran.
Pemilihan konsep ini disambut positif oleh pelaku usaha yang antusias menyiapkan program-program yang akan dilakukan saat pameran berlangsung nanti.
"Alhamdulillah semuanya antusias dan mereka semua sudah menyiapkan mulai dari berbagai macam program-program promo di masing-masing stand-nya, dan juga akan membawa ikon-ikon unik dari usaha-usaha yang mereka miliki," katanya.
Tak hanya promosi produk, Ratu menyebut dalam kegiatan ini juga digelar beragam acara hiburan untuk menarik minat masyarakat. Salah satunya yaitu lomba mewarnai antar Taman Kanak-kanak (TK) se-Kabupaten Garut yang diinisiasi oleh Chocodot.
"Jadi memang kita bikin semenarik mungkin biar semuanya aware terhadap pameran ini. Bahkan juga mereka juga kan diarahkan untuk menggandeng komunitas-komunitas yang mereka miliki," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut. Selain itu juga meningkatkan omzet bagi para pelaku IKM secara berkelanjutan.
"Semoga ini menjadi awal kebangkitan dari perekonomian di Kabupaten Garut dan juga menjadi semangat bahwasanya kita bisa untuk cepat pulih recovery setelah pandemi dua tahun kemarin," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara, juga selaku Owner Chocodot dan Ketua Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (AIKMA) Jawa Barat Kiki Gumelar menyampaikan selain ajang promosi acara ini juga akan digunakan untuk sosialisasi pembentukan AIKMA di Kabupaten Garut.
"Waktunya hanya di (hari) Sabtu dan Minggu, itu jam 10 (pagi) sampai jam 6 sore untuk Sabtunya, dan Minggunya jam 7 pagi sampai jam 3 sore," ucapnya.
Menurutnya, kegiatan ini akan melibatkan lebih dari seratus IKM yang ada di Kabupaten Garut Ia berharap kegiatan ini dapat menyiapkan para pelaku IKM di Kabupaten Garut dalam menghadapi momen promosi tingkat provinsi maupun nasional, sehingga nantinya akan lebih siap dalam promosi di level yang lebih tinggi lagi.
"Harapan dengan adanya Babancong Weekend Market ini bisa banyak antusias dari warga Garut, untuk mendukung produk-produk Garut lebih kuat lagi secara promosi dan bisa dikenalkan ke tingkat nasional," ucapnya.
Di sisi lain, Relationship Officer Institusi bank bjb Garut Sahal Tanfidzi menyampaikan pihaknya menyambut baik acara ini. Dia menilai Babancong Weekend Market dapat mendorong para IKM untuk bangkit setelah pandemi.
Pihaknya pun siap untuk memberikan dukungan penuh, salah satunya melalui digitalisasi perbankan.
"Kita akan dukung juga pak baik itu dari segi digitalisasi perbankannya supaya nanti kita yang tergabung dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah itu akan memberikan edukasi kepada para IKM juga kepada seluruh masyarakat supaya bisa bertransaksi melalui digital," ucapnya.
Ia juga berharap semua pengusaha baik IKM ataupun Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat bangkit dan bisa maju kembali pascapandemi COVID-19.
"Dan kita Bank BJB siap menjadi mitra para pengusaha UKM atau IKM dari segi permodalan, supaya nanti pengusaha bisa kembali membangun usahanya (dan) lebih besar lagi dari sebelum pandemi," tandasnya.[zbr]