Selain digitalisasi, CEO BRI Insurance (BRINS) Fankar Umran juga mengajak para pelaku bisnis, khususnya UMKM untuk lebih menyadari pentingnya perlindungan risiko daripada masing-masing usaha.
Fankar mengatakan, ada tiga pilar penting yang mendukung keberhasilan UMKM. Yaitu pembinaan, pengembangan, dan proteksi melalui asuransi.
Baca Juga:
Wamenkeu Anggito Dorong Penguatan UMKM di Yogyakarta
Beberapa hal yang dapat diproteksi melalui asuransi adalah perlindungan diri, perlindungan aset, perlindungan transaksi dan perlindungan operasional.
Seperti diketahui, UMKM merupakan penyumbang 61% terhadap PDB dan menyerap tenaga kerja sebesar 97%.
Namun demikian, lanjut Fankar, banyak UMKM belum menganggap penting proteksi terhadap usaha mereka ketika terkena risiko.
Baca Juga:
Sayuran Daun Kelor RI Diburu Asing, LPEI Ambil Peran
"Misal pengusaha, pedagang bakso punya gerobak seharga Rp10-15 juta, menjadi tempat satu-satunya mencari nafkah, jika terjadi risiko belum tentu mereka punya dana Rp10 juta untuk bisa segera mengganti. Padahal disana bisa kita proteksi melalui asuransi, dan itu sangat murah," ujarnya.[zbr]