UMKM.WahanaNews.co | Di era kehidupan yang serba dibalut internet, digitalisasi menjadi sangat penting diadopsi untuk bisnis, termasuk UMKM.
Hal ini sering menjadi pembicaraan, namun sebenarnya seberapa ampuh digitalisasi genjot bisnis UMKM?
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Asisten Deputi Kemitraan dan Perluasan Pasar, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Fixy mengatakan, digitalisasi menjadi penting karena dapat membantu UMKM meningkatkan hasil pendapatan atau transaksi.
Kemudian, membuat pencatatan keuangan lebih teratur, serta meningkatkan literasi keuangan.
"Kalau bicara data, ada dari CORE. CORE mengatakan bahwa 68% UMKM menyatakan peningkatan pendapatan. Dan mereka juga menyampaikan yang menarik adalah, yang dibawa oleh pandemi ini adalah digitalisasi," kata Fixy dikutip, Selasa (28/6/2022).
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Kemudian, Fixy menuturkan, digitalisasi menjadi suatu hal krusial bagi UMKM lantaran struktur demografi Indonesia yang didominasi generasi milenial memungkinkan adanya pengadopsian teknologi digital dengan sangat cepat.
Selain itu, ia menyebut 41% transaksi ekonomi digital di Asia Tenggara saat ini juga berasal dari Indonesia.
"Itu sebetulnya salah satu kekuatan kita, yang harusnya bisa dimanfaatkan. Jangan sampai transaksi digital kita hanya menjadi pasar saja, tapi yang ditransaksikan produk dari luar," ujarnya.