WahanaNews.co | Hingga awal 2022, tercatat 97 UMKM turut memanfaatkan abu sisa pembakaran batu bara atau fly ash dan bottom ash (FABA) untuk pembangunan daerah yang tersebar di 20 PLTU seluruh Indonesia. Pemanfaatan tersebut didukung oleh PT PLN (Persero).
Salah satu kisah keberhasilan datang dari Ombilin, Sumatera Barat.
Baca Juga:
Bupati Karo: Pasien Cukup Bawa KTP Untuk Berobat, Jangan Ada Penolakan dan Tetap Dilayani.
Kolaborasi antara BUMDes Karya Muda Mandiri dan CV Bangun Nusantara Raya selaku UMKM sekitar mampu memproduksi batako dengan memanfaatkan FABA yang dihasilkan oleh PLTU Ombilin.
Ketua BUMDes Karya Muda Mandiri, I Made Safari Oktaria mengapresiasi pendampingan yang diberikan PLN sehingga produk batako dari FABA mulai diterima masyarakat secara antusias.
“Kami berhasil menggeser paradigma masyarakat terhadap abu batu bara dengan pembuatan batako ini. Sekarang masyarakat antusias menggunakan produk batako dari sisa pembakaran batu bara di PLTU Ombilin,” jelasnya.
Baca Juga:
PLN Journalist Awards 2025 Dibuka, Apresiasi untuk Jurnalis Angkat Isu Kedaulatan Energi
I Made menuturkan, kerja sama pengelolaan FABA tersebut merupakan upaya PLN untuk menghasilkan nilai tambah kehadiran PLTU yang memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar. Salah satunya lewat batako yang diproduksi BUMDes Karya Muda Mandiri dan CV Bangun Nusantara.
Hasil produksi batako dari FABA kini dipakai untuk agenda bedah rumah yang digelar pemerintah setempat, pagar sekolah, hingga beragam bentuk penggunaan lain.
“Kami juga sedang menjajaki kerja sama dengan pelaku usaha konstruksi,” jelasnya.