"Semoga tren pertumbuhan usaha kami terus berlanjut. Kami berterima kasih kepada BNI. Kami mungkin juga akan tambah lagi sentra produksi kami," imbuhnya.
Konsul Jenderal RI di Istanbul, Imam As'ari mengatakan BNI memiliki peran penting sebagai agregator UMKM Indonesia untuk menembus pasar Turki.
Baca Juga:
BNI Blokir 214 Rekening Terindikasi Judi Online Hingga Juni 2024
Menurutnya, neraca perdagangan yang saat ini telah mencapai lebih dari US$2 miliar akan terus tumbuh. Serta membutuhkan pelaku industri perbankan yang kuat di bisnis internasional.
"Tentunya peran BNI sangat penting sebagai agregator. BNI menyediakan produk pembiayaan sekaligus proaktif dalam menyelenggarakan berbagai business meeting untuk meningkatkan penetrasi UMKM di pasar global," jelas Imam.
Ia pun menilai BNI dapat aktif dalam mendukung berbagai festival dari para diaspora di Turki untuk dapat membuat jaringan bisnis yang lebih kuat.
Baca Juga:
Menko Airlangga Minta Masyarakat Pahami Dulu Manfaat Tapera
"Total diaspora Indonesia di Turki masih sangat kecil sekitar 6.000. Tapi perlu dicatat bahwa jaringan bisnis dari diaspora ini sangat kuat dan BNI dapat memanfaatkannya," pungkasnya.[zbr]