WahanaTravel.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Desa Wisata Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan Samosir.
Kunjungan Menteri Parekraf bersama tim penilai/juri kategori nominasi 50 besar desa wisata bersama Dewan juri ADWI 2021 Prof. Azril Azhari (ketua dewan juri ADWI 2021, ketua umum ICPI), Andi Yuwono (ketua umum ASIDEWI) disambut Bupati Samosir Vandiko T. Gultom bersama Kepala Desa Huta Tinggi Pargaulan Silalahi.
Baca Juga:
Kemenparekraf Hadirkan 'Wonderspace by Wonderful Indonedia' di Stasiun MRT Bundaran HI Kenalkan 5 DPSP
Dalam kunjungannya, Menteri disambut tarian yang dipadukan dengan mossak Batak sebagai suatu kekayaan budaya yang ada di Kabupaten Samosir.
Permainan tradisional margala dan marjalekkat menjadi pertunjukan yang mengasyikkan bagi menteri. Terlihat ceriah dan sangat menikmati setiap pertunjukan, termasuk tarian dari sanggar seni yang dididik di Desa tersebut. Mengikuti irama musik dan tarian, Sandiaga bersama Bupati Samosir dan rombongan ikut menari.
Home stay Huta Tinggi yang sudah Go-Internasional, menyediakan berbagai jenis makanan tradisional yang diolah masyarakat setempat, seperti halnya susu kerbau yang langsung diperah ditempat dan dimasak langsung, ikan naniura dan berbagai jenis makanan ringan (Snack) yang bahannya langsung dari hasil pertanian masyarakat desa.
Baca Juga:
Sandiaga Dorong Pelaku Ekraf Bekasi Maksimalkan Digitalisasi dalam Pemasaran
Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa Desa Huta Tinggi masuk dalam 50 besar desa Wisata di Indonesia dari 1831 desa yang mengajukan diri. Dengan desa wisata diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dalam kunjungannya, Sandiaga menandatangani prasasti desa wisata dan menyerahkan piagam Award Desa Wisata Indonesia untuk Desa Huta Tinggi serta menyerahkan bantuan berupa kerbau untuk kebutuhan pengambilan susu perah yang akan dikelola di home stay. Makanan khas berupa Dalini horbo (Susu Kerbau) dan naniura menjadi perhatian menteri dan akan mencoba membahas dan memberikan hak kekayaan intelektual. Selain itu, juga diserahkan bantuan internet gratis selama 1 tahun dan peralatan prokes penanganan Covid-19.
Menurut Menteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno, potensi pariwisata di Huta Tinggi sangat lengkap, mulai dari pemandangan alam Danau Toba yang merupakan super vulcano eruption gunung Toba, wisata kuliner yang dapat dijadikan wisata edukasi. Kedepan yang layak dikembangkan adalah wisata eco tourism, sehingga jika ada pertemuan-pertemuan di Danau Toba mudah-mudahan Samosir bisa menjadi tuan rumah.
Sandiaga meminta agar kedepan jumlah desa wisata ditambah karena pengelolaannya akan semakin diperhatikan. Disampaikan juga bahwa prokes Covid-19 harus tetap dijaga ketat dan jangan lengah apalagi menyambut nataru.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Menteri dan meminta perhatian agar jumlah desa wisata yang bertaraf nasional dan internasional di Samosir ditambah. Menurut Bupati kedatangan menteri akan menambah gairah pariwisata di Danau Toba khususnya di Kabupaten Samosir.
Hadir dala kegiatan tersebut, Staff Khusus Menteri Bidang Akuntabilitas, Pengawasan dan Reformasi Birokrasi, Irjen Pol. Krisnandi, Direktur Tata Kelola Destinasi, Indra Ni Tua, Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip, Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan,
Kadis Budpar Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony, S.Sos, M.Si, Dandim 0210 TU Letkokl inf Hati Sandra, Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon, Wakil Ketua DPRD Samosir, Pantas Marroha Sinaga, Kajari Samosir, Andi Adikawira Putra, SH, MH, Danramil Pangururan Donald Panjaitan, Korwil Grup Astra Medan, Aryo Ardianto, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Samosir Dumosch Pandiangan, S.Sos.
Tampak Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menerima piagam Award desa Wisata Indonesia untuk Desa Huta tinggi yang diserahkan dewan juri ADWI 2021 Prof.Azril Azhari disaksikan Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. [Ass]