WahanaTravel.co | Kabupaten Samosir sudah mulai dikunjungi Wisatawan Nusantara. Hal ini mulai terlihat dengan banyaknya arus kendaraan yang masuk dan keluar dari 2 pelabuhan Kapal Ferry yang berada di pelabuhan Ambarita dan pelabuhan Ferry Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo, Senin (27/09/2021).
Hal ini dari amatan awak media WahanaNews-Sumut sejak Jum''at (24/09/2021) sore, hingga Minggu (26/09/2021) malam, antrian mobil yang di pelabuhan Ferry Tomok Parsaoran hingga pukul 23.00 WIB masih menunggu keberangkatan ke Ajibata.
Baca Juga:
Aquabike Jetski World Championship 2024 Resmi Dibuka di Danau Toba, Samosir
Hal ini juga terlihat, dimana Kapal Ferry Ihan Batak yang berada di pelabuhan Ambarita yang menuju pelabuhan Ajibata menambah trip penyeberangan menjadi 4 ( empat) trip perhari yang sebelumnya 2 (dua) trip perhari.
begitu juga dengan pelabuhan yang berada di Tomok Parsaoran juga menambah trip penyeberangan ke Ajibata. Masuknya para pengunjung tetap dilakukan pemeriksaan dari petugas penyekatan, yang berada di pintu masuk ke Kabupaten Samosir.
Tentunya hal ini akan membuat sedikit gairah kepada para pelaku pariwisata dan perputaran ekonomi dimasyarakat kabupaten Samosir.
Baca Juga:
Dinas Ketapang dan Pertanian Samosir Lakukan Rapit Test Residu Pestisida Anggur Shine Muscat, Ini Hasilnya
Dengan adanya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Samosir mendapat tanggapan dari Jimny Simbolon, pelaku wisata di bidang kuliner dan juga salah satu ketua Organisasi kepemudaan (OKP) Pemuda Karya Nasional (PKN) Kabupaten Samosir.
"Kita ucapkan terima kasih pada Pemkab Samosir dan tim gugus Covid-19 yang dapat menjaga masyarakat nya dari wabah Covid-19 ini. Dengan kegigihan mereka, masyarakat luar kabupaten percaya akan kondisi Covid-19 di Kabupaten Samosir, dan mereka tidak gentar guna mengunjungi kabupaten Samosir," ujarnya pada WahanaNews-Sumut.
Ia juga menjelaskan, dengan adanya kunjungan wisatawan Nusantara ke Kabupaten Samosir akan membantu para pelaku wisata, dimana hal ini dia rasakan dengan kunjungan ke usaha rumah makan Ayam Penyet Lamongan yang berada di Simpang Tuk-Tuk Kecamatan Simanindo, dimana dari hasil laporan ada peningkatan.
"Kita syukuri akan adanya pergerakan di kepariwisataan kita ini, namun kita tidak boleh lalai, kita harus tetap Waspada dan tetap melaksanakan Protokol Kesehatan (Prokes), baik itu pada karyawan kita maupun pada pengunjung yang datang ke rumah makan kita. Saya punya harapan, agar wabah Covid-19 ini cepat berlalu dan kita dapat kembali hidup dengan normal dan perekonomian kita cepat pulih kembali. Namun hal itu dapat kita raih dengan kebersamaan kita dan semua pihak," ujar Jimny Simbolon pelaku usaha kuliner di Kabupaten Samosir. [rum]