WahanaTravel.co | Puluhan pelaku budaya serta warga sekitar mengikuti prosesi pembukaan Ruwat Rawat Borobudur di halaman utama Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (9/2/2022).
Festival budaya yang mengusung tema “Mengembalikan Nilai Spiritual Borobudur Melalui Tradisi” ini bertujuan melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai serta spirit Borobudur melalui seni pertunjukan budaya kepada masyarakat luas.
Baca Juga:
Ini Dia 4 Aktivitas Seru di Desa Wisata Bilebante Lombok Tengah
Rangkaian prosesi pembukaan Ruwat Rawat Borobudur (RRB) 2022 terdiri dari kegiatan arak-arakan gunungan dengan pradaksina memutari Candi Borobudur dengan mengenakan pakaian adat dan kesenian tradisional.
Setelah itu dilakukan prosesi tumpengan serta kenduri budaya yang diikuti oleh sejumlah stakeholder, baik dari pemerintahan, BUMN, tokoh masyarakat dan agama serta para pelaku serta pemerhati budaya.
Penanggung Jawab RRB, Sucoro, mengatakan tujuan utama RRB untuk meyakinkan pemerintah akan pentingnya melestarikan Candi Borobudur sebagai warisan leluhur untuk persembahan suci.
Baca Juga:
Dear Traveler! Cobain Deh 4 Aktivitas Seru di Desa Wisata Penglipuran, Bali
"Karena warisan budaya itu sebetulnya adalah warisan leluhur yang tujuannya untuk persembahan suci, bukan untuk pariwisata. Setelah perjalanan panjang, kemudian pemerintah menggunakan warisan budaya sebagai aset pariwisata. Nah, itu sebuah kontradiksi yang harus dipikirkan sangat panjang," kata Sucoro.
VP Marketing & Service PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Pujo Suwarno mengatakan festival Ruwat Rawat Borobudur ini bisa menjadi ruang komunikasi budaya antara seluruh stakeholder yang terlibat di Borobudur.
“Hal ini diharapkan dapat mensinergikan seluruh komponen baik pemerintah, pelaku wisata, budayawan baik lokal maupun nasional, sehingga bisa mewujudkan ekosistem pariwisata yang berkualitas di kawasan Borobudur dan sekitarnya,” terangnya. [JP]