WahanaTravel.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung pengembangan destinasi Agrowisata Milon Napote di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam upaya kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Agrowisata Milon Napote di Kampung Napote, Dusun Marengit, Desa Bira Tengah, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengatakan kunjungan wisatawan ke desa wisata di masa pandemi meningkat hingga 30 persen.
Baca Juga:
Menteri Sandiaga Dukung Pengolahan Limbah di Sungai Cisadane Banten Jadi Produk Ekraf
"Ini membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dan Agrowisata ini menambah penghasilan bagi masyarakat," kata Menparekraf Sandiaga Uno, melansir laman kemenparekraf.go.id Jumat (1/4/2022).
Agrowisata Milon Napote dikelola Kelompok Tani Gemah Ripah Arrahman. Di lokasi ini terdapat hamparan lahan kebun melon dengan berbagai jenis seperti golden melon, rock melon, serta action madu melon. Di bawah kelompok tani tersebut juga diproduksi berbagai olahan produk berbahan dasar melon seperti sari melon, sirup melon, dodol melon, dan lainnya.
Menparekraf Sandiaga memastikan pihaknya akan hadir mendukung pengembangan Agrowisata Milon Napote melalui program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Baca Juga:
Sandiaga Minta Investor Tak Ragu Investasi ke Pelaku Kuliner di FSI 2022
"Kami sangat mengapresiasi dan tadi permintaan Pak Bupati untuk dukungan akan ditindaklanjuti. Bentuk kerja sama yang seperti apa akan kita bahas di level teknis," kata Sandiaga.
Kehadiran pemerintah, kata Sandiaga, memang diperlukan dalam mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai daerah termasuk Sampang.
"Tentunya ini bagian dari tatanan ekonomi baru karena Madura ini memang perlu intervensi yang lebih serius dari semua pihak agar infrastruktur lebih terbangun sehingga masyarakat insyaallah tambah sejahtera," kata Sandiaga akan pastikan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pemangku kepentingan terkait akan tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu," ujar Sandiaga.
Untuk pengembangan infrastruktur, Menparekraf mendorong Pemerintah Kabupaten Sampang untuk dapat mengajukan dana alokasi khusus. "Jadi nanti Pak Bupati dengan stakeholder bisa mengajukannya, kami yang akan mengawalnya di pusat melalui intervensi bersama Bappenas dan Kementerian PUPR," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Menparekraf juga mendorong pengembangan desa wisata di Sampang dengan mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022.
"Karena Pak Bupati ini juga sangat mendukung desa wisata, mudah-mudahan Sampang bisa mendapatkan hasil yang baik dan bisa insyaallah menjuarai beberapa kategori di ADWI," kata Menparekraf. [JP]