WahanaTravel.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Generasi Pesona Indonesia (Genpi) untuk merangkul komunitas-komunitas di tanah air dalam upaya mengampanyekan berwisata #DiIndonesiaAja.
Sandiaga Uno menjelaskan, program kolaborasi dengan Biro Komunikasi Kemenparekraf dan Genpi, menjadi bukti pemerintah terus bergerak bersama, gerak cepat, dan garap semua potensi demi terciptanya lapangan kerja untuk kebangkitan ekonomi pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif melalui tagline #DiIndonesiaAja.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
"The spring is comming, kabar baik buat sektor pariwisata Indonesia bahwa pada 14 Maret 2022, Insya Allah kita akan uji coba membuka pintu bagi wisatawan mancanegara tanpa karantina dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Genpi rangkul komunitas lain di Indonesia dan perkenalkan destinasi-destinasi wisata, perkenalkan produk-produk ekonomi kreatif, jangan jadi Rohali tapi harus jadi Rojali," kata Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, turut mendampingi Menparekraf, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani dan Ketua Genpi Nasional Siti Chodijah.
Sandiaga menjelaskan, kegiatan jalin komunitas merupakan aktivitas berbasis pengenalan destinasi wisata yang dilakukan sekelompok admin media sosial yang tergabung dalam komunitas genpi untuk mengenalkan dan menjadi daya tarik dalam perkembangan sektor parekraf daerah.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
"Komunitas-komunitas di provinsi atau kabupaten/kota harus dirangkul. Targetnya 500 komunitas dan 100 followers di kanal media sosial, baik itu tiktok, instagram, FB, maupun Youtube," kata Menparekraf Sandiaga.
"Juga tolong promosikan vaksin booster, karena vaksin booster kali ini akan menjadi game changer. Hati-hati di jalan jangan ngebut-ngebutan selamat sampai tujuan karena itu tujuan utama agar stay safe, stay healty, dan #DiIndonesiaAja," katanya. [JP]