WahanaTravel.co | Keindahan Pulau Bali bukan sebuah rahasia lagi. Dunia pun telah mengakui Bali memiliki berbagai macam tempat wisata yang cantik dan menarik.
Di Indonesia, Bali menjadi tempat wisata nomor satu yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan.
Baca Juga:
Bupati Pasaman Barat Ajak Masyarakat Rayakan Idul Fitri dengan Sederhana
Nah, ada tempat wisata di Bali yang mungkin belum diketahui banyak orang. Namanya Danau Beratan/Bratan Bedugul.
Warga setempat biasa menyebutnya Danau Bedugul. Danau ini terletak di bedugul, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Lokasi danau ini bisa dibilang sangat strategis. Tepatanya berada di jalur jalan provinsi yang menghubungkan Denpasar-Seingaraja dan lokasinya yang dekat dengan Kebun Raya Eka Karta.
Baca Juga:
Pemkot Bengkulu Larang Pengunjung Gunakan Mobil Bak Terbuka di Tempat Wisata
Tidak mengherankan karena lokasinya yang strategis, danau ini menjadi salah satu tempat wisata utama di Bali.
Apa saja yang bisa kamu nikmati di Danau Bedugul? Pertama, Terdapat beberapa tempat wisata di Bedugul yang mendukung keindahan kawasan tersebut.
Contoh Kebun Raya Eka Karya Bedugul yang menjadi tempat penelitian tumbuh-tumbuhan, konservasi, edukasi dan sekaligus menjadi tempat rekreasi dan berlibur.
Bagi kamu yang ingin mencari buah dan sayuran segar, ada juga Pasar buah dan sayur-sayuran tradisional di Desa Candi Kuning Bedugul.
Pasar ini terletak di sebelah patung jagung besar antara jalan menuju Kebun Raya dan Danau Beratan.
Uniknya, toko-toko dan kios-kios di pasar tradiosional Candikuning Bedugul ini menjual buah-buahan dan sayuran yang hanya tumbuh di daerah tropis seperti Bedugul.
Kamu bisa menemukan buah seperti pepaya, pisang, rambutan, manggis, stroberi, dan buah segar lainnya.
Ada beberapa cerita yang menyebutkan sejarah asal-usul nama tempat wisata ini sehingga disebut Bedugul. Cerita pertama adalah Bedugul diambil dari dua kata "Bedug".
Kata ini digunakan karena keberadaan kelompok komunitas Muslim di sekitar Bedugul dan "kul" dari Kul-kul yang merupakan alat komunikasi tradisional untuk orang Bali yang fungsinya hampir sama, sebagai kentongan. Penggabungan dua kata ini kemudian menjadikan nama daerah ini disebut Bedugul.
Kisah lain asal usul nama Bedugul berawal dari sebuah zaman kuno. Kala itu, ada seorang raja yang sedang mandi di Danau Beratan dan secara tidak sengaja terlihat oleh penduduk setempat. Karena hal itu, para penduduk mengatakan bedogol sang Raja yang terlihat.
Bagaimana sahabat Merah Putih, tertarik mengujungi Danau Bedugul?. [jat]