WahanaTravel.co | Candi Prambanan menjadi salah satu destinasi wisata yang menjadi salah satu tujuan utama dalam penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia 2022 di Yogyakarta.
Keindahan situs warisan dunia versi UNESCO ini memukau para delegasi yang berasal dari negara sahabat.
Baca Juga:
Ini Dia 4 Aktivitas Seru di Desa Wisata Bilebante Lombok Tengah
Rama Shinta Garden Resto sebagai salah satu destinasi di kawasan Candi Prambanan menawarkan panorama Candi Prambanan di kala malam hari.
Selain itu, resto yang terletak di kompleks Unit Teater & Pentas Ramayana Prambanan ini menyajikan pertunjukan klasik dan berkelas yaitu Dramatari Roro Jonggrang.
Pada bulan Mei 2022 ini, Rama Shinta Garden Resto menerima perwakilan delegasi G20 Empower yang diagendakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan G20 Digital Economy Working Group (DEWG) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Baca Juga:
Dear Traveler! Cobain Deh 4 Aktivitas Seru di Desa Wisata Penglipuran, Bali
Kedua Menteri pun ikut hadir dan mendampingi para delegasi menikmati suasana Candi Prambanan di kala malam hari.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengisahkan keberadaan Candi Prambanan sebagai bukti harmoni dalam keragaman dan resiliensi di Indonesia, serta menjadi salah satu inspirasi dan semangat yang dibawa dalam Presidensi G20 Indonesia tahun 2022.
“Sepanjang sejarah, Candi Prambanan terus menghadapi bencana besar. Namun, karena upaya kolaboratif orang-orang, candi telah bertahan menghadapi tantangan dan bahkan tumbuh signifikansinya,” kata Johnny dalam Gala Dinner bersama Delegasi DEWG G20 di Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta, dikutip Kamis (19/5/2022).
Dia kemudian menjelaskan, Indonesia memiliki ratusan candi yang indah. Dua candi paling terkenal yakni Candi Borobudur yang merupakan candi Budha dan Candi Prambanan yang merupakan candi Hindu.
Menurut dia, keberadaan kedua candi yang berdekatan itu menunjukkan bahwa setiap komunitas agama berbeda di Indonesia dapat hidup berdampingan secara harmonis.
Sejak berdiri hingga sekarang, Candi Prambanan bertahan melewati berbagai kondisi, termasuk diantaranya gempa bumi dan letusan gunung berapi. Candi Prambanan yang sekarang berdiri sudah beberapa kali menjalani pemugaran
Johnny mengibaratkan ketangguhan Candi Prambanan menghadapi tantangan dengan kondisi terkini, bahwa tantangan bisa dihadapi dengan kolaborasi.
"Kita harap dengan Presidensi G20 Indonesia ini, kita bisa bertahan menghadapi masa sulit ini. Recover together, recover stronger," kata Johnny.
Dia juga mengatakan, keberadaan candi di Indonesia bukan hanya warisan karya budaya semata, namun menjadi bukti ketahanan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan zaman.
“Banyaknya candi-candi di Indonesia bukan hanya pemandangan untuk dilihat tetapi juga memiliki sejarah besar di balik setiap pembangunan dan pemugaran berkelanjutan,” katanya.
Candi Prambanan dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan sekitar tahun 830 Masehi. Johnny mengisahkan, penerus Raja Rakai Pikatan terus membangun dan mengambangkan kompleks di sekitar Candi Prambanan.
Namun, seiring berjalannya waktu, konflik dan bencana melanda dan menyebabkan candi itu ditinggalkan sekitar abad ke-10 Masehi. Namun, lanjutnya, candi tersebut tetap bertahan.
Sejak ditemukan kembali pada awal tahun 1700-an, Candi Prambanan juga terus menghadapi tantangan. Berbagai upaya restorasi telah dilakukan pemerintah, masyarakat, dan berbagai lembaga. Adapun proyek restorasi terbaru dilakukan pada tahun 2009 setelah gempa Yogyakarta.
“Kami sebagai BUMN pengelola destinasi cagar budaya berkomitmen mendukung penyelenggaraan G20 dengan pelayanan yang prima serta menyuguhkan destinasi maupun atraksi yang berkelas dunia. Hal ini dilakukan sebagai bagian mempersiapkan destinasi dan pelayanan operasional berstandar internasional yang diharapkan turut memajukan industri pariwisata di kawasan,” terang Dirut PT TWC Edy Setijono,
PT TWC mengajak delegasi G20 menjelajahi travel experience yang disuguhkan di tiap destinasi unggulannya, seperti dinner dengan panorama Candi Prambanan, menikmati panorama sunrise di Candi Borobudur, maupun menonton pertunjukan Sendratari Ramayana dan Dramatari Roro Jonggrang. [JP]