WahanaTravel.co | Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengamplifikasikan informasi pembukaan kembali Indonesia bagi wisatawan internasional dengan menyelenggarakan Familiarization Trip (famtrip) media untuk pasar Asia Timur mencakup Jepang, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Famtrip ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, dan Bali. Menparekraf/Kabaparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Senin (21/3/2022), mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye promosi #ItsTimeforBali dan #ItsTimeforMandalika.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
"Pembukaan kembali Indonesia bagi penerbangan internasional ini menjadi momentum kebangkitan ekonomi kita terutama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Selain itu, kegiatan ini diharapkan juga bisa menjadikan Indonesia sebagai top of mind bagi wisatawan-wisatawan asal Asia Timur," kata Sandiaga.
Selain itu, kegiatan yang berlangsung pada 19-23 Maret 2022 ini digelar bersamaan dengan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 di Kabupaten Lombok Tengah dan pembukaan kembali Bali bagi penerbangan Internasional. Sehingga, kegiatan ini diharapkan dapat menyebarkan informasi-informasi positif bagi masyarakat Internasional.
Famtrip yang diikuti oleh delapan perwakilan media internasional dari Korea Selatan dan Tiongkok ini diisi dengan kunjungan ke berbagai destinasi wisata di Lombok dan Bali. Seperti kunjungan ke Desa Wisata Sade, Gili Trawangan, Mandalika, Ubud, dan Seminyak.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Peserta juga diajak merasakan kuliner khas nusantara dan mengeksplorasi tradisi dan budaya setempat.
Sementara itu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf, Agustini Rahayu, menambahkan bahwa famtrip ini diharapkan dapat mengamplifikasi informasi pembukaan kembali pintu wisman dari kawasan Asia Timur.
“Pengaruh media peserta Fam Trip dapat membantu meningkatkan minat masyarakat di kawasan Asia Timur untuk kembali berwisata ke Indonesia,” kata Ayu. [JP]